15 July 2020

Waffle No Mikser


Waffle No Mikser

Harum vanilla renyah diluar lembut di dalam. Enak dikombinasikan dengan aneka topping sesuai selera keluarga.
Tips: 
- gunakan vanilla dengan aroma susu 
- aduk adonan kuning telur terpisah dari putih telur
- perhatikan karakteristik alat panggangan
- sajikan waffle saat masih hangat lebih nikmat dengan aneka topping (selai buah, madu, syrup mapple, butter, ice cream, selai coklat, selai kacang, keju)
- bisa juga ditambahkan irisan ham, sosis atau pepperoni dengan olesan saus tomat dan keju leleh.

Waffle No Mikser
Recook oleh asamsunti123
Bahan:
- 250 g Terigu Serbaguna
- 75 g Gula Pasir
- 1 sdt Baking Powder Double Acting
- 1/4 sdt Garam
- 1/2 sdt Vanilla
- 350 ml Susu UHT
- 2 btr Kuning Telor
- 50 g Butter, lelehkan
- 2 btr Putih Telor

Cara membuat:
- Campur terigu + gula + BPDA + garam + vanilla, aduk rata
- Tambahkan susu + kuning telor + butter, aduk rata dengan whisk. Sisihkan
- Kocok putih telor dengan whisk hingga kaku mengembang
- Tambahkan adonan kuning telor, aduk rata dengan whisk
- Diamkan adonan 30 menit
- Tuang adonan dalam cetakan waffle yang sudah dipanaskan, tutup. Masak bolak-balik hingga matang kecoklatan
- Sajikan waffle dengan aneka topping.
Selengkapnya dapat dilihat di https://youtu.be/MbLn6D5of9w



from Resep Masakan Rumahan https://ift.tt/2ZscFSg
via Archive
Thank you 
Cek resep lainya hanya disini
Readmore → Waffle No Mikser

07 July 2020

Manfaat Paprika Untuk Kesehatan Tubuh, Yang Selama Ini Belum Kita Ketahui

Manfaat Paprika Untuk Kesehatan Tubuh, Yang Selama Ini Belum Kita Ketahui

Paprika (Capsicum annuum L.) adalah tanaman buah yang rasanya manis dan sedikit pedas dari suku terong atau nightshade). Buah hijau, kuning, merah atau ungu sering digunakan sebagai campuran salad. Secara internasional, paprika digunakan untuk mengekspresikan hampir semua varietas Capsicum annuum. Nama-nama tertentu, seperti pepperoni, diberikan kepada paprika dengan penampilan, penggunaan atau rasa yang khas.


Asal-usul

Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya di Meksiko, Tanaman ini dibawa ke Eropa pada abad ke 16 oleh Christoper Columbus.

Daerah penanaman

Paprika budidaya Hidroponik di Indonesia banyak dibudidayakan di daerah:
  1. Kabupaten Bandung Barat, sekitar Kec. Cisarua dan Kec. Parongpong (24 ha), Desa Cikidang (400m2)
  2. Kabupaten Cianjur, sekitar perkebunan Gedeh dan Cipanas (2,5 ha)
  3. Kabupaten Bogor, sekitar Megamendung (1 ha)
  4. Kabupaten Garut, sekitar daerah Cikajang (1 ha)
Sumber: Asosiasi Petani Paprika (ASPERIKA)

Paprika adalah rempah-rempah tepung pedas dari keluarga spesies Capsicum anuum, yang terbuat dari buah kering, paprika atau lada. Paprika biasanya digunakan untuk menambah rasa dan warna pada hidangan seperti sup, semur dan hidangan lainnya.
Selain fakta bahwa paprika digunakan untuk memasak, paprika juga kaya akan vitamin, nutrisi, dan antioksidan, yang ternyata memberikan banyak manfaat bagi tubuh kita. Wow, apa manfaat paprika bagi tubuh kita? Ayo lihat ulasan selanjutnya!

1. Menanggulangi kanker


Ternyata paprika tidak hanya bisa membantu proses penyembuhan, tetapi juga bisa mencegah kanker. Beta-karoten dalam paprika dapat menurunkan risiko kanker. Selain itu, kandungan capsaicin dalam paprika memiliki potensi besar untuk mengobati atau mencegah kanker dengan menekan gen yang memberi sinyal tumor untuk memperbesar ukuran.

2. Merangsang Pertumbuhan Rambut


Ternyata selain mencegah penuaan dini, penggunaan paprika juga bisa merangsang pertumbuhan rambut, mengapa? Karena zat besi dalam paprika dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut dan meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala.

3. Menjaga Kesehatan Mata


Paprika tinggi vitamin A dan menempati sekitar 71% dari kebutuhan tubuh, sehingga dapat meningkatkan penglihatan malam dan juga mencegah degenerasi makula, yang sering terjadi pada orang tua.
Selain itu, kandungan lutein dan zeaxanthin dalam paprika juga mampu mencegah masuknya sinar cahaya yang berbahaya bagi mata, sehingga kesehatan mata bisa terjaga.

4. Meningkatkan kualitas tidur


Keuntungan pertama paprika bagi tubuh adalah dapat meningkatkan kualitas tidur, mengapa? Karena kandungan vitamin B6 dalam paprika dapat meningkatkan kadar hormon serotonin dan norepinefrin, sehingga tubuh terlindungi dari stres dan menjadi lebih rileks, sehingga akan lebih mudah tidur nyenyak.

Selain itu, vitamin B6 dalam paprika juga memiliki efek neurologis dan psikologis yang cukup kuat, sehingga dapat menghasilkan hormon melatonin, yang, pada gilirannya, dapat mempertahankan kualitas tidur normal.

5. Mencegah Penuaan Dini


Kandungan beta-karoten dalam paprika tidak hanya bisa mencegah kanker, tetapi juga mencegah penuaan dini, mengapa? Karena kandungan beta-karoten dalam paprika adalah prekursor vitamin A. Vitamin A dalam tubuh memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit, sehingga dapat mencegah keriput di area kulit, yang merupakan salah satu tanda penuaan. Selain itu, paprika juga bisa mencerahkan kulit.

6. Membantu Proses Penyembuhan Luka


Paprika adalah sumber vitamin E yang baik, yang nantinya bisa menghasilkan sel darah merah. Ini sangat berguna untuk proses penyembuhan, mengapa? Karena kemampuan vitamin E untuk menghasilkan sel darah merah, ia dapat membentuk gumpalan selama trauma, sehingga luka akan sembuh lebih cepat.

7. Mengatasi Radang Sendi


Paprika mengandung karotenoid, yang biasanya terdiri dari beta-cryptoxanthin, beta-karoten dan lutein. Beta-cryptoxanthin dikenal karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan pada radang sendi.

Nah, ini adalah 7 manfaat paprika yang luar biasa bagi tubuh kita, yang ternyata tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga baik untuk kecantikan. Semoga bermanfaat!




from Solly Food https://ift.tt/38wOXaj
via Archive
Thank you 
Cek resep lainya hanya disini
Readmore → Manfaat Paprika Untuk Kesehatan Tubuh, Yang Selama Ini Belum Kita Ketahui

03 July 2020

15 Manfaat dari buah melon untuk kesehatan tubuh yang jarang kita ketahui

15 Manfaat dari buah melon untuk kesehatan tubuh yang jarang kita ketahui

Melon (Cucumis melo L.) adalah nama buahnya, serta tanaman yang memproduksinya, yang merupakan bagian dari suku labu atau labu. Buah-buahan biasanya dimakan segar sebagai buah meja atau diiris sebagai campuran es buah. Bagian yang dikonsumsi adalah bubur buah (mesocarp). Teksturnya lembut, dari putih ke merah, tergantung varietasnya.



Deskripsi

Tanaman abadi, merangkak, tetapi mekar, jangan dipelintir. Daunnya dibulatkan dengan tikungan rata-rata, sehingga terlihat seperti lingkaran sudut. Batangnya biasanya tidak berkayu.

Tanaman ini adalah rumah tunggal dengan dua jenis bunga: bunga jantan dan hermafrodit. Bunga jantan biasanya muncul ketika tanaman masih muda atau kurang tumbuh.


Jenis buah pepo. Mesocarp menebal menjadi bubur buah cair. Perkembangbiakan ditujukan pada pulp yang tebal dan manis dan, jika mungkin, aromatik.

Keragaman genetik


Melon sangat beragam, terutama dari segi bentuk buah. Spesies ini memiliki dua subspesies dan sepuluh [1] kelompok varietas ("kultivar"):

Subspesies Melo

  1. Melon (Reticulatus)
  2. Cantalupens (Cantalupensis)
  3. Kasaba (Inodor)
  4. Pocket Melon (Dudaim)
  5. Ular (Flexuosus)
  6. Chate (Ajur)
  7. Tibish

Subspesies Agrestis

  1. Snapmelon (Momordica, Adiculus)
  2. Eastern pickling (Conomon)
  3. Makuwa

Tiga yang paling populer adalah Cantalupensis (termasuk blewah, blewah Eropa sejati), Reticulatus (melon terkenal, kulit buah biasanya "mesh") dan Inodorus (melon madu, oval dengan kulit keriput). Ada kelompok lain yang buahnya juga dimakan, Dudaim.

Fakta Gizi dan Konten Melon


Melon adalah nama buah yang berasal dari suku labu atau suku labu. Tumbuhan ini merambat dan merayap di alam, daunnya bulat, dan dagingnya lunak, cair, dari putih menjadi merah.

Dilihat dari nilai nutrisinya, melon mengandung banyak mineral, tetapi mengandung sangat sedikit kalori dan lemak. Buah ini merupakan sumber vitamin A yang sangat baik karena mengandung 3.382 IU per 100 gram, atau sekitar 112% dari asupan vitamin A yang direkomendasikan.


Vitamin A kaya akan antioksidan dan sangat penting untuk penglihatan sehat. Selain itu, vitamin, sering disebut sebagai "vitamin mata," juga diperlukan untuk menjaga selaput lendir dan kulit yang sehat.

Agar tidak berhenti di situ, melon juga kaya akan flavonoid antioksidan, seperti beta-karoten, lutein, zeaxanthin dan cryptoxanthin. Antioksidan ini memiliki kemampuan melindungi sel dan struktur tubuh lainnya dari radikal bebas. Total kapasitas antioksidan kapasitas penyerapan radikal oksigen (ORAC) melon adalah 315 μmol TE / 100 g.


Nutrisi berikut ditemukan dalam 100 gram melon (Sumber: Database Nutrien Nasional USDA):


Nilai gizi sebagai persentase dari AKG

  • Energi 34 kkal 1,5%
  • Karbohidrat 8,6 g 6,5%
  • protein 0,84 g 1,5%
  • Total lemak 0,19 g <1%
  • Kolesterol 0 mg 0%
  • Serat makanan 0,9 g 2,25%
  • vitamin
  • Asam Folat 21 mcg 5%
  • Niacin 0,734 mg 4,5%
  • Asam Pantotenat 0,105 mg 2%
  • Pyridoxine 0,072 mg 5,5%
  • Riboflavin 0,026 mg 2%
  • Tiamin 0,017 mg 1%
  • Vitamin A 3382 IU 112%
  • Vitamin C 36,7 mg 61%
  • Vitamin E 0,05 mg 0,5%
  • Vitamin K 2,5 mcg 2%
  • elektrolit
  • Sodium 1 mg 0%
  • Kalium 267 mg 6%
  • Mineral
  • Kalsium 9 mg 1%
  • Tembaga 41 mcg 4,5%
  • Zat Besi 0,21 mg 2,5%
  • Magnesium 12 mg 3%
  • Mangan 0,041 mg 2%
  • Seng 0,18 mg 1,5%
  • Nutrisi Phyto
  • Carotene Alpha 2020 mg -
  • Crypto-Xanthine Beta 1 mg -
  • Lutein-Zeaxanthin 26 mcg -
15 Manfaat dari buah melon untuk kesehatan tubuh yang jarang kita ketahui

Berdasarkan berbagai penelitian ilmiah, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan melon:


1. Mengurangi masalah menstruasi


Vitamin C yang ditemukan dalam melon efektif dalam mengatur siklus menstruasi dan mengurangi kram menstruasi pada wanita. Konsumsi melon secara teratur selama menstruasi dapat secara signifikan mengurangi aliran darah dan pembekuan. Ini juga bisa menghilangkan masalah lain dengan siklus menstruasi.

2. Pencegahan Penyakit Janin

Asam folat sering direkomendasikan untuk wanita yang ingin hamil, serta mereka yang hamil. Kandungan asam folat yang tinggi dalam melon membantu menghasilkan dan memelihara sel-sel baru, terutama pada wanita hamil, dan juga mencegah gangguan janin.

3. Membantu mengurangi berat badan

Karena kandungannya yang rendah kalori, tetapi pertumbuhannya sehat, melon dikenal sebagai salah satu buah efektif yang akan membantu Anda menurunkan berat badan. Mengisi perut Anda dengan makanan berserat tinggi bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Akibatnya, ini akan mencegah makan berlebihan dan mengemil di malam hari.

4. Jaga kesehatan mata

Manfaat melon ini tidak diragukan. Vitamin A, ditemukan dalam melon, mengandung karotenoid yang secara khusus melindungi kesehatan mata kita.

Beta-karoten dapat mencegah degenerasi makula, kerentanan lutea terhadap radiasi UV dan katarak. Beta-karoten juga berguna untuk meningkatkan ketajaman visual dan menjaga kesehatan mata.

5. Meringankan sakit gigi

Diam-diam, buah melon juga bisa diandalkan untuk meredakan sakit gigi. Manfaat ini tampaknya ditemukan di kulit melon.

Untuk mendapatkan manfaat dari melon ini, Anda perlu mengambil sekitar 6 gram kulit melon, tambahkan air dan masak sampai empuk. Dinginkan, saring, dan gunakan sebagai obat kumur.

6. Baik untuk kesehatan jantung

Melon dapat membantu kesehatan jantung dengan dua cara. Pertama, serat tinggi. Asupan serat yang cukup dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh untuk melindungi dari aterosklerosis.

Kedua, melon mengandung potasium dalam jumlah besar, yang bertindak sebagai vasodilator. Ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi kemungkinan penyakit jantung koroner, stroke, atau serangan jantung.

7. Aman untuk penderita diabetes



Pektin dalam melon juga dapat membantu mencegah diabetes. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pektin dan bentuk-bentuk lain dari serat makanan berfungsi untuk secara perlahan mengatur pelepasan glukosa ke dalam darah, tidak seperti gula dan karbohidrat sederhana lainnya.

Ini menjanjikan hasil yang baik untuk pasien dengan diabetes dan orang yang berisiko untuk mengembangkan diabetes. Karena, dengan mengonsumsi melon yang cukup, penderita diabetes terlindung dari lonjakan dan gula darah tinggi, yang bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.

Melon juga tidak mengandung kolesterol dan memiliki kandungan karbohidrat rendah, sehingga sangat aman bagi penderita diabetes. Meskipun manfaat melon sangat banyak, jangan berlebihan dan makanlah sesuai kebutuhan.

8. Meningkatkan kekebalan dan mencegah kanker

Manfaat melon ini dipengaruhi oleh tingginya kandungan vitamin C, vitamin A, serta karotenoid dan bioflavonoid. Semua zat ini adalah antioksidan, sehingga mereka dapat meningkatkan stamina.

Itu sebabnya makan melon dapat melindungi tubuh kita dari berbagai penyakit, termasuk kanker. Bahkan, melon juga mengandung senyawa organik yang berhubungan langsung dengan pengurangan kanker paru-paru, mulut, usus besar dan payudara.

9. Meringankan eksim dan masalah kulit lainnya

Anda mungkin bertanya-tanya manfaat melon dalam mengobati eksim. Namun, banyak yang memang membuktikan bahwa jus melon adalah lotion yang efektif untuk mengobati eksim dan menghilangkan noda. Selain itu, buah ini juga bisa digunakan sebagai pertolongan pertama untuk luka bakar dan lepuh.

10. Bagus untuk paru-paru

Hanya sedikit orang yang tahu bahwa melon adalah salah satu buah terbaik untuk paru-paru. Faktanya, makan melon dapat membantu meremajakan paru-paru, oleh karena itu sangat bermanfaat bagi perokok yang paru-parunya rusak parah karena merokok.

11. Baik untuk kesehatan pencernaan

Serat makanan, terutama serat larut, seperti pektin, yang ditemukan dalam melon, sangat tinggi. Serat ini dapat membantu meringankan sembelit, melakukan gerakan usus dengan lancar, dan dapat mengatasi masalah pencernaan lainnya.

Serat larut yang ditemukan dalam melon akan membuat kita merasa kenyang, jadi kita tidak perlu makan berlebihan. Karena itu, buah ini sangat ideal bagi mereka yang sedang diet atau ingin mengontrol berat badan.

12. Pengobatan insomnia

Mungkin Anda termasuk orang yang menderita insomnia dan kesulitan mengatasinya? Jangan khawatir, Anda dapat memanfaatkan melon karena mengandung senyawa unik yang bermanfaat untuk fungsi saraf dan menenangkan kecemasan.

Dengan demikian, buah ini akan membantu susah tidur menghilangkan gangguan tidur dengan menenangkan sistem saraf.

13. Pengurangan stres

Apakah pekerjaan dan banyak tugas membuat Anda stres? Cobalah menuai buah melon.

Alasannya adalah buah ini kaya akan kalium, yang dapat menormalkan detak jantung dan meningkatkan suplai oksigen ke otak. Karena itu, jangan heran jika setelah makan melon Anda akan merasa lebih rileks dan fokus.

Selain itu, melon juga mengandung superoksida dismutase, yang dapat menurunkan tekanan darah dan menenangkan saraf, sehingga efektif dalam mengendalikan stres. Keuntungan ini juga mencegah kematian sel akibat stres oksidatif.

14. Mencegah nefropati diabetik

Nefropati diabetik adalah penyakit ginjal di mana sel-sel ginjal mendapatkan kerusakan yang berbahaya. Ekstrak melon, yang dikenal sebagai oxykin, sebenarnya dapat mencegah kondisi ini.

Selain itu, melon juga memiliki indeks glikemik rendah (GI), yang berarti bahwa fruktosa dan glukosa yang terkandung dalam blewah adalah gula sederhana. Dengan demikian, buah ini aman bagi penderita diabetes dan mereka yang mengalami obesitas.

15. Menjaga kesehatan kardiovaskular

Melon mengandung kalium yang kaya, yang mampu mengendalikan tekanan darah, sehingga dapat menjaga kesehatan jantung Anda. Mineral ini juga mencegah hipertensi dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada natrium.

Melon juga kaya akan senyawa yang disebut adenosin, yang baik untuk jantung karena memiliki sifat pengencer darah. Akibatnya, makan melon dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah dalam sistem kardiovaskular. Vitamin C mencegah aterosklerosis, yang memperkuat arteri, sementara folat membantu mencegah serangan jantung.




from Solly Food https://ift.tt/3ipm98w
via Archive
Thank you 
Cek resep lainya hanya disini
Readmore → 15 Manfaat dari buah melon untuk kesehatan tubuh yang jarang kita ketahui